Friday, April 23, 2021

004 Roda Kehidupan

 

Jum’at, 13 des 2019/ paing     === RODA KEHIDUPAN ===

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَرْسَلَ مُحَمَّدًا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ فَبِذَلِكَ أَمَرَنَا أَنْ نَفْرَحَ وَنَشْكُرَ بِوُجُوْدِ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ

   أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه

اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ فَاتِحِ كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْمَحُجُوْبِيْنَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.   .  

 أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ  

 

Ma’âsyiral hâdlirînrahimakumullâh

 

Di hari yang mulia, pada Jumat yang dijuluki sebagai sayyidul ayyam (rajanya hari) ini, marilah kita bersyukur atas nikmat tak terhitung dari Allah yang telah dilimpahkan kepada kita terutama nikmat iman dan kesehatan.

 

Melalui mimbar ini pula, kami ingin mengajak dan berwasiat khususnya kepada diri saya pribadi, marilah kita tingkatkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah subhânahû wa ta’âlâ dengan cara menjaga dan melaksanakan semua perintah dan pada saat yang sama kita tinggalkan aneka macam larangan-larangan Allah dan Rasul-Nya. 

 

Hanya dengan cara inilah insyaallah kita akan memperoleh ketenteraman dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat kelak, amin. 

 

Hadlirin rahimakumullâh

 

Pada suatu ketika nanti, manusia akan menghadapi suasana yang sangat mencekam dan menakuntukan. Di saat itu, manusia dikumpulkan di padang mahsyar kelak pada hari kiamat. Jarak antara matahari dan manusia sangat dekat. Sehingga yang dirasakan adalah kepanasan luar biasa. Air keringat mereka bercucuran mengalir, tidak hanya membasahi sekujur tubuh, namun bisa sampai membanjiri tubuh masing-masing sesuai dengan amal masing-masing saat hidup di dunia. Ada yang membanjiri seseorang setinggi mata kaki. tapi tidak sedikit juga yang sampai menenggelamakaan mereka. Hal tersebut dikarenakan amal kejelekan yang dilakukan ketika hidup di dunia.

Pada situasi demikian, ada beberapa golongan yang memperoleh perlindungan dari Allah subhânahû wa ta’âlâ dari keadaan yang menakuntukan tersebut. Siapa mereka?

 

Tidak lain adalah mereka yang disabdakan oleh Rasulullah shallallâhu alaihi wa sallam:

 

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ اِلَّا ظِلُّهُ: اِمَامٌ عَادِلٌ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِيْ عِبَادَةِ اللهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ بِالْمَسْجِدِ اِذَا خَرَجَ مِنْهُ حَتَى يَعُوْدَ، وَرَجُلَاِن تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَافْتَرَقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ فِيْ خَلْوَةٍ فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ اِمْرَأَةٌ ذَات َمَنْصَبٍ وَجَمَالٍ اِلَى نَفْسِهَا فَقَالَ اِنِّي اَخَافُ اللهَ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهَ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ.  (رواه الشيخان) ـ

Artinya: “Ada tujuh golongan yang Allah akan menaungi mereka di dalam naungan Allah pada hari tidak ada naungan kecuali naungan Allah subhânahû wa ta’âlâ, yaitu: 

1.    Pemimpin yang adil

2.    Pemuda yang tumbuh dalam beribadah atau mengabdi kepada Allah.

3.    Seseorang yang hatinya tergantung di dalam masjid ketika ia berada di luar masjid hingga ia kembali lagi ke masjid.   

4.    Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Berkumpul dan berpisah karena Allah.

5.    Seseorang yang berdzikir atau ingat Allah dalam kesunyian lalu kedua matanya mengalirkan air mata.

6.    Seorang laki-laki yang digoda oleh perempuan berkedudukan tinggi, berlimpah harta dan cantik jelita, lalu laki-laki itu menjawab, “Sesunguhnya aku takut kepada Allah.”.

7.    Seseorang yang merahasiakan amalnya, sehingga seolah-olah tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.

 

Hadirin rahimakumullâh

 

Dengan keterbatasan waktu khutbah ini, kami tidak akan menguraikan satu persatu tentang tujuh golongan di atas. Kami hanya ingin sedikit fokus kepada golongan ketiga saja, yakni:

شَابٌّ نَشَأَ فِيْ عِبَادَةِ اللهِ

“Golongan pemuda yang hidupnya tumbuh dan berkembang untuk selalu beribadah, mengabdikan dirinya kepada Allah subhânahû wa ta’âlâ.”

Jamaah Jumat yang berbahagia

Di hari kiamat kelak, Allah akan memberikan apresiasi yang besar kepada para pemuda yang tekun beribadah. Kenapa? Karena banyak pemuda biasanya memang selalu  cenderung rawan menjauh dari  hal-hal positif yang bersifat mengabdi atau beribadah kepada Allah subhânahû wa ta’âlâ. Tidak sedikit dari mereka mengabdi atau mengikuti kesenangan hawa nafsunya sendiri

 

Hadirin, rahimakumullâh

Menjadi pemuda rajin beribadah yang kelak akan memperoleh naungan dari Allah subhânahû wa ta’âlâ tentu tidak mudah. Perlu tekad yang kuat dan didasari dengan keimanan yang kokoh kepada Allah subhânahû wa ta’âlâ. Sehingga beribadahnya menjadi lifestyle atau hobi, yaitu kesenangan yang pada gilirannya merasa menjadi kebutuhan. 

Jika seorang hamba dalam pengabdiannya kepada Allah merasa sebagai kebutuhan, maka kebutuhan hidupnya di dunia akan dipenuhi oleh Allah 'azza wa jalla

Sebagaimana Allah telah berfirman dalam surah Hud ayat 6:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللهِ رِزْقُهَا

 

Artinya: “Dan tidaklah ada makhluk yang melata di atas bumi ini kecuali Allah yang menanggung rezekinya.” 

 

Hadirin yang berbahagia, 

Di tengah kondisi kehidupan dunia saat ini yang dikelilingi oleh kemajuan dan kecanggihan ilmu pengetahun dan teknologi, terutama media komunikasi, gadget/smartphone, tentu saja dapat membantu masyarakat, termasuk pemuda dalam mengembangkan potensi kemampuan dan melakukan hal-hal kebaikan, meskipun disisi lain, teknologi juga dapat menjerumuskan pemakainya ke alam dunia maya dan nyata yang menyesatkan apabila menggunakannya secara serampangan.

Pemuda yang hidupnya tumbuh untuk beribadah sekaligus juga mempunyai kewajiban menjadi pemuda yang berakhlak mulia, rendah hati, tidak sombong, sabar, tidak serampangan, tidak mudah tersulut kemarahannya, jujur, tidak suka bohong, bisa dipercaya, tidak khianat, rajin, tidak menjadi pemuda yang pemalas, suka menolong, tidak individualis, peduli pada lingkungannya, dermawan, suka memaafkan, tidak pendendam, menghormati dan menghargai orang lain, tidak suka menghina serta sikap-sikap terpuji lainnya.

 

Dengan demikian, jika ada pemuda ahli ibadah dan kehidupan kesehariannya bagus, Allah akan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Ketika ia mati, kelak pada saat orang sedunia dikumpulkan menjadi satu dari generasi Nabi Adam hingga orang yang lahir besok saat mendekati kiamat, semua berkumpul dalam hiruk-pikuk yang agung. Pada saat tidak ada naungan sama sekali. Semua merasakan panas yang sangat terik. Pemuda yang ahli ibadah tadi mempunyai prioritas dari Allah. Ia akan mendapatkan naungan, sehingga ia tidak kepanasan. Pemuda itu adalah pemuda yang rajin beribadah dan sudah barang tentu sikap dan perilakunya baik terhadap sesama. 

 

Mudah-mudahan Allah subhânahû wa ta’âlâ senantiasa membimbing kita termasuk didalam tujuh golongan tadi, yang kelak kita akan mendapatkan naungan dan perlindungan Allah di padang mahsyar kelak. Semoga Allah Swt memberikan hidayah dan menyelamatkan pemuda kita menjadi pemuda yang dekat kepada Allah, dekat kepada masjid, takwa kepada Allah subhânahû wa ta’âlâ, amin ya robbal alamin

 

 أقول قولي هذا، وأستغفر الله لي ولكم ولجميع المسلمين والمسلمات، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.

 

 

 

 

Khutbah II

 

الحمد للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

 

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

 

Wednesday, April 14, 2021

LATIHAN SOAL-SOAL PRETES PPG

 




Berikut kami bagikan soal-soal untuk latihan pre tes PPG Guru PAI. Soal-soal ini sekedar untuk menambah wawasan guru pai dalamm menghadapim pretes PPG.

Latihan 1          Soal PK Online 2018

Latihan 2

Latihan 3

Latihan 4

Latihan 5

Latihan 6

Latihan 7

Latihan 8

PPG GURU PAI TAHUN 2021

Tahap pertama Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI tahun 2021 akan dilaksanakan bulan Mei 2021 dan tahap kedua bulan Agustus 2021. Guru PAI yang akan mengikuti PPG berjumlah 8.600 orang dengan rincian 6.600 slot dari pemerintah dan 2.000 orang dibiyai oleh pemda (kab/kota/provinsi), sedangkan kuota 1.600 guru PAI belum memiliki anggaran. Demikian dikatakan Direktur PAI Kemenag RI, Rohmat Mulyana Sapdi di Bogor, Rabu (24/3).

Anggaran pembiayaan untuk 5.000 guru PAI yang awalnya Rp 6.500.000/orang dapat diciutkan menjadi Rp 5.000.000/orang. Dengan penciutan ini maka selisih dana sebesar Rp 1.500.000 dapat dialokasikan untuk membiayai kuota 1.600 orang tersebut. Dengan demikian pembiayaan untuk 8.600 guru PAI dapat diatasi.

Rohmat Mulyana mengajak semua pihak turut mendorong pemda agar berpartisipasi dalam membantu pembiayaan PPG guru PAI.

Angkatan pertama diprioritaskan bagi yang belum lulus PLPG pada tahun 2020 dan peserta yang pembiayaan PPGnya dibantu pemda. Prioritas selanjutnya adalah guru PAI yang lulus pretest tahun 2018 dan 2019.

Formasi dan daftar nama peserta PPG 2021 akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Sementara itu LPTK yang bersedia dan sudah siap melaksankan PPG tahun ini berjumlah 28 perguruan tinggi.

Sementara itu untuk pola PPG tahun ini dilaksanakan secara daring. Adapun tempat PPG direkomendasikan di perguruan tinggi LPTK yang terdekat dengan tempat tinggal peserta

Surat edaran PPG guru PAI 2021`

Thursday, April 8, 2021

Blog Archive

Featured Post

DATA GURU PAI SD KEC. PAGUYANGAN SEMESTER GENAP 2020/2021

  DATA GURU PAI SEKOLAH DASAR KECAMATAN PAGUYANGAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021 PER JANUARI 2021   NO. ...