Tuesday, April 6, 2021
Tuesday, March 30, 2021
DIKLAT NASIONAL GURU PAI: PPKB
Nama Kegiatan
Nama kegiatan yang dimaksud dalam laporan ini adalah ProgramPengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru PAI SD/SDLB Angkatan 1Direktorat Pendidikan Agama Islam Tahun 2021.
Waktu
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yakni pada hari Rabu, Kamis dan Jum’at pada tanggal 24 s.d 26 Maret 2021
Tempat
Adapun pelaksanaan kegiatan bertempat di Hotel Whiz Bogor Jawa Barat
Penyelenggara
Kegiatan diklat ini diselenggarakan oleh Subdit PAI
SD/SDLB Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikam Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia.
Thursday, March 18, 2021
DATA ANGGOTA KTA KKG PAI PAGUYANGAN
Berikut data Guru PAI SD Kecamatan Paguyangan yang sudah memliki Kartu Anggota KKGPAI Provinsi Jawa Tengah pertanggal 18 Maret 2021
003 Hindari Hasud
KHUTBAH JUMAT : bahaya sifat hasud
11/12/2020
Khutbah I
الحَمْدُ للهِ الّذِي
لَهُ مَا فِي السمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَلَهُ الحَمْدُ فِي الآخرَة
الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا
وَمَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وهو الرّحِيم الغَفُوْر. .
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ
أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ
إِلَى الرَّشَادِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبهِ الهَادِيْنَ لِلصَّوَابِ وَعَلَى التَّابِعِيْنَ
لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ اْلمَآبِ.
اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ،
اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى
أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا
يَكْسِبُونَ
Jamaah jum’ah rahimakumullah.
Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT
dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya
terutama dalam menjauhi hal-hal yang menyebabkan diri kita terjerumus kedalam
siksa neraka akibat akhlaq madzmumah yang sangat dimurkai oleh Allah.
Dengan bertaqwa inilah akan dapat
menumbuhkan sifat-sifat yang mulia dan utama. Juga dengan taqwa ini pula akan
dapat menumbuhkan amal-amal shaleh sebagai cermin dari keimanan kita kepada
Allah SWT. Karena dari keimanan yang sempurna ini jelas akan menimbulkan amal
shaleh dan akhlaq yang utama. Begitu pula bila iman kita kurang sempurna akan
mengakibatkan akhlaq yang kurang baik.
Untuk itu, maka sebagai jalan utama
untuk menghindarkan diri dari sifat-sifat yang tercela itu tak ada jalan lain,
kecuali dengan mempertebal iman. Karena makin sempurna iman seseorang makin
sempurna pula budi pekertinya. Sebaliknya bila keimanan seseorang lemah, akan
kurang baik pula budi pekertinya.
Hadirin sidang jum’at yang berbahagia.
Diantara sekian banyak akhlaq madzmumah
yang sangat berbahaya sehingga dikatakan dapat memakan kebaikan seseorang
sebagaimana api memakan kayu bakar adalah sifat hasad, iri dengki. Sifat inilah
yang paling menonjol dalam menolak segala kebaikan yang datang dari orang lain,
lebih-lebih dari orang yang didengki dan ada rasa dendam kepada orang tersebut.
Dengki yang mempunyai makna yang sama
dengan hasud, adalah sifat seseorang yang merasa tidak senang terhadap orang
lain yang menerima nikmat dari Allah dan berkeinginan agar nikmat tersebut
lepas dari penerimanya itu. Sedangkan dendam atau hiqid adalah memendam rasa
permusuhan dengan orang lain dan menanti waktu yang tepat untuk melaksanakan
permusuhannya, melepaskan dendamnya, membalas sakit hatinya dengan mencelakakan
orang yang didendami tersebut.
Sifat berbahaya ini wajib dijauhi
oleh setiap orang Islam, karena sifat dengki dan hasud ini akan dapat menutup
segala kebaikan yang datang dari orang lain. Bahkan bukan hanya menutup segala
kebaikan saja, tetapi sifat dengki ini pula yang dapat mengakibatkan seseorang
tega melakukan pembunuhan sebagaimana yang terjadi pada Qabil terhadap Habil
Jamaah jum’ah rahimakumullah.
Hasad telah menjadi penyebab akan pembunuhan pertama di muka bumi itu,
tatkala Habil mendapatkan pasangan yang lebih cantik dari pasangannya, Qabil
pun menjadi dengki, tidak terima akan nikmat yang didapatkan oleh saudaranya
Habil, ia pun lantas merencakan pembunuhan terkutuk itu, demikianlah hasad
telah menjadi penyebab akan sebuah dosa besar, karena itu marilah kita
membersihkan hati kita dari penyakit hasad ini, dan marilah kita selalu
mensyukuri apa yang kita miliki, tanpa banyak melihat kepada orang-orang yang
memiliki apa yang lebih dari yang kita miliki.
Semoga
kita dapat terhindar dari penyakit hasad, sebuah penyakit hati yang dapat
membuat amalan kebaikan kita menjadi sia-sia. Rasulullah SAW bersabda,
إِيَّاكُمْ
وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ
الْحَطَبَ
“Hati-hatilah
kalian dari hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana
api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud)
Semoga kita menjadi pribadi yang orang-orang yang mampu menunaikan sisa usia
kita dengan sebijak-bijaknya, dan terhindar dari perbuatan dan perkataan yang
sia-sia, diantaranya sifat hasud. Amiin. Wallahu a’lam bisshawâb.
باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ
العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ.
إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ
لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ
اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا
كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا
النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا
أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ
ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ
عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا
تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ
وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ
اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى
بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ
وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ
الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ
اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ
وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ
اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ
اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ
الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ
وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ
عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ
عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى
اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا
اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ
اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ
وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي
يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Saturday, March 13, 2021
CARA UPDATE EMIS GURU PAI TAHUN PELAJARAN 2020/2021
EMIS PAI (Education Management Information System Pendidikan Agama Islam) - Data Pokok Pendidikan Islam merupakan aplikasi pendataan Guru/Pengawas Pendidikan Agama Islam yang bernaung di Kemenag.
Bagi Bapak Ibu/Guru yang mengajar PAI maupun pengawas GPAI
tentu sudah tahu dengan aplikasi EMIS ini, karena setiap tahun Bapak/Ibu guru
PAI ataupun pengawas diharuskan melakukan update datanya untuk kebutuhan data
pokok pendidikan agama islam.
Perlu diketahui oleh Guru PAI/Pengawas bahwa aplikasi EMIS
yang baru ini sudah berisi data-data Anda jika pada tahun sebelumnya Anda sudah
melakukan update data. Ada 2 alamat beranda login EMIS PAI :
1. login awal menggunakan
http://emispendis.kemenag.go.id/emis_pai/index.php (lama)
2. Setelah berhasil login bisa melalui alamat
http://emisdep.kemenag.go.id/emis_pai/index.php (baru)
Jadi perhatikan dengan baik alamat login EMIS Pendis
tersebut diatas, jika salah pada saat awal mengakses alamat loginnya maka Anda
tidak bisa login.
Bagian ini hanya untuk guru/pengawas yang sudah terdaftar di
akun Emis SDM, Sedangkan untuk guru PAI yang belum terdaftar silahkan lihat
cara daftar akun Emis PAI dibagian bawah.
Berikut ini langkah dan cara update data Guru/Pengawa PAI di
EMIS PAI 2020/2021.
1. Silahkan akses alamat
http://emispendis.kemenag.go.id/emis_pai/index.php
2. Login mengunakan Username (NIK) dan Password default
(123123123)
3. Untuk menjaga keamanan silahkan ubah password
Jika terjadi perubahan data maka silahkan perbarui data :
Profil : (upload foto, KTP, Isi Biodata, Rumah) setelah itu
submit
Pendidikan : Isi data Jenjang, Tugas belajar, Diklat,
Sertifikasi (Upload Ijazah, Sertifikat Pendidik, Sertifikat Pelatihan)
Kepegawaian : Isi riwayat dan Status ( Upload SK PNS/Non
PNS)
Penugasan : Isi Tugas utama/Satminkal, Tugas tambahan,
Riwayat Penugasan ( Upload SK Tugas tambahan)
Jadwal : Tambah jadwal mengajar baru 2020/2021 semester
ganjil (Upload jadwal)
Inpassing : Tambah riwayat inpassing (Upload SK Inpassing)
Organisasi : Isi data Organisasi Profesi Guru PAI setelah
itu submit
NRG : Upload NRG
Karya tulis : tambah data karya tulis jika punya (Upload
file)
Penghargaan : isi data penghargaan jika mendapatkan (Upload
file)
Setelah melaukan proses perubahan data diatas selanjutnya
yang akan dipakai sebagai halaman login utama untuk pendataan EMIS PAI
guru/Pengawas adalah alamat http://emisdep.kemenag.go.id/emis_pai/index.php.
Batas pengisiannya sampai dengan akhir semester. Untuk alamat login yang
pertama sudah tidak dipakai.
Saturday, March 6, 2021
002 Maulid Nabi_Meneladani Nabi
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي
أَرْسَلَ مُحَمَّدًا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ فَبِذَلِكَ أَمَرَنَا أَنْ نَفْرَحَ
وَنَشْكُرَ بِوُجُوْدِ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ
أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ
لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا
وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه
اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ
سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ فَاتِحِ كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ
الْمَحُجُوْبِيْنَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. .
أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الإِخْوَان،
أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ،
قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ
الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا
سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ
يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا
الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
Alhamdulillah, pada bulan ini kita
memasuki bulan Rabi’ul Awal 14401 H. Dalam bahasa Jawa biasa kita sebut dengan
bulan Maulud atau bulan Maulid. Sebutan ini selaras dengan makna harfiahnya, momen kelahiran,
persisnya kelahiran Baginda Nabi Muhammad ﷺ.
Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ merupakan kenikmatan
yang amat besar dari Allah ﷻ bagi seluruh alam.
Penting bagi kita sebagai umat Islam untuk bersyukur atas kelahiran Nabi dan
mengekspresikan kegembiraan dan kebahagiaan ketika memperingati Maulid Nabi bulan ini kita kembali diingatkan untuk senantiasa
menumbuhkan kecintaan dan meneladani kehidupan beliau Rosulullah.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
“Tidaklah
Kami mengutusmu wahai Muhammad kecuali untuk menjadi rahmat sekalian alam”
(Al-Anbiyah: 107)
Rosulullah bukan hanya menjadi rahmat buat
kaum muslimin yang menjadikan beliau sebagai panutan dan contoh sejati dalam
merealisasikan ketaatan kepada Allah, dalam bersosialisasi sehari, menjadi
ayah, menjadi suami, menjadi kakek bahkan menjadi seorang pemimpin. Tetapi Rosulullah juga
adalah rahmat untuk alam sejagat ini, yang di sana hidup manusia-manusia yang
tak pernah tahu dan mau tahu buat apa mereka diciptakan oleh Allah. Dengan
diutusnya Rosulullah saw ke dunia, dengan membawa cahaya islam, Islam telah
mampu merubah kehidupan umat manusia ke arah kehidupan yang penuh makna,
menerangi dengan ilmu pengetahuan
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
Ibnu Hajar sebagaimana dikutip oleh Imam Jalaludin As Suyuti dalam
kitab al-Hawi lil Fatawi, juz 1 halaman 230 menyatakan bahwa peringatan
Maulid Nabi Muhammad ﷺ merupakan ritual untuk
mensyukuri nikmat Allah ﷻ. Karena itu, dalam kesempatan
yang mulia ini khatib ingin menyampaikan bagaimana hukum merayakan
Maulid Nabi Muhammad ﷺ? bagaimana cara merayakan Maulid
Nabi Muhammad ﷺ? dan bagaimana esensi perayaan
Maulid Nabi Muhammad ﷺ?
Menurut Sayyid Muhammad bin Alwi Al
Maliki dalam kitab Mafahim Yajib an Tushahhah halaman 316, peringatan maulid
Nabi Muhammad ﷺ merupakan bentuk tradisi yang
baik di masyarakat, bukan termasuk bagian dari masalah ibadah yang dipersoalkan
keabsahannya. Sekali lagi, acara peringatan
Maulid Nabi adalah tradisi dan adat kebiasaan yang baik. Dikategorikan
tradisi yang baik, karena substansi peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ memiliki banyak manfaat dan kebaikan bagi
masyarakat, seperti meneladani prilaku Nabi, pembacaan ayat-ayat Al Qur’an,
dzikir, tahlil, kalimat thayyibah dan pembacaan sejarah dan perjuangan Nabi
Muhammad ﷺ. Hal tersebut juga berlaku untuk tradisi
keagamaan selainnya, seperti peringatan Isra’ Mi’raj, peringatan Nuzulul Qur’an,
Peringatan Tahun Baru Muharram, dan sesamanya.
Syekh Abdul Karim Zidan dalam kitabnya al-Wajiz fi Ushulil Fiqhi halaman
253 menjelaskan bahwa tradisi yang syar’i adalah tradisi yang tidak berlawanan
dengan nash agama, tradisi yang membawa maslahat syar’i, dan tradisi yang tidak
menimbulkan mudarat bagi masyarakat. Dari sini
dapat disimpulkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ adalah tradisi yang baik, karena substansinya dilegitimasi oleh
syariat agama.
Jamaah
shalat Jumat hafidhakumullâh,
Selanjutnya,
bagaimana cara kita memperingati maulid Nabi Muhammad ﷺ?
Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitab Mafahim Yajib an Tushahhah
halaman 317 menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ merupakan kegiatan yang efektif
untuk berdakwah kepada Allah ﷻ. Menjadi sarana yang
tepat untuk mengingatkan umat tentang kehidupan dan keteladanan Nabi Muhammad ﷺ. Seperti meniru akhlak, perilaku, adab,
sejarah perjuangan, bisnis, politik, strategi kepemimpinan dan cara ibadah Nabi
Muhammad ﷺ. Peringatan Maulid Nabi juga menjadi momen
yang tepat untuk memberikan nasihat yang baik bagi umat dan menunjukkan mereka
menuju jalan kebaikan dan kebahagiaan. Mencegah umat dari musibah, bid’ah,
kejelekan, hoaks, dan fitnah. Sekali lagi peringatan Maulid Nabi Muhammad
bukanlah semata-mata kata tanpa makna, namun tradisi Maulid Nabi merupakan
tradisi yang memiliki banyak kebaikan yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang
mencintai Nabinya. Sementara itu, Imam Jalaludin As Suyuti
dalam kitab al-Hawi lil Fatawi, juz 1 halaman 230 menyatakan bahwa peringatan
Maulid Nabi sebaiknya diisi dengan kegiatan yang menandakan syukur kita kepada
Allah ﷻ atas kelahiran Nabi Muhammad ﷺ. Seperti pembacaan Al-Qur’an, sedekah
terhadap fakir miskin, membahagiakan keluarga dengan syukuran, pembacaan
sejarah perjuangan, perilaku, keteladanan, dan pujian terhadap Nabi Muhammad ﷺ. Seperti dengan membaca kitab Barzanji dan
kitab Burdah. Tujuannya adalah agar kita dapat meniru akhlak dan perilaku Nabi,
sehingga hati dan pikiran kita tergerak untuk melakukan kebaikan dan
berorientasi pada akhirat.
Jamaah
shalat Jumat hafidhakumullâh,
Bagaimana
Esensi perayaan Maulid Nabi Muhammad ﷺ?
Ada hal penting bagi kita dalam merayakan maulid Nabi Muhammad ﷺ, yaitu ungkapan rasa syukur kita atas
rahmat Allah ﷻ yang agung bagi
seluruh alam semesta. Yaitu kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
Kelahiran Nabi Muhammad merupakan rahmat yang agung untuk alam semesta ini.
Hakikat merayakan Maulid Nabi tidak hanya memperingati kelahiran Nabi saja,
bukan sekadar beliau dahulu adalah seorang Nabi, namun yang kita rayakan adalah
ajaran, konsepsi, dan agama yang beliau berikan kepada umatnya. Diberi oleh
Allah ﷻ via Malaikat Jibril kepada Rasul, Rasul
meneruskan lagi kepada umat, yaitu kita saat ini. Itu yang kita rayakan saat
ini. Oleh karena itu kita berkata: Jika benar-benar engkau mencintai Nabi
Muhammad ﷺ, jika benar-benar engkau merayakan Maulid Nabi
Muhammad ﷺ bin Abdullah, jika benar-benar
engkau merayakan Rasulullah yang punya hari maulid, kerjakanlah apa yang beliau
perintahkan, kerjakanlah apa perintah agama yang beliau bawa, kerjakan sama
sekali, agar supaya benar-benar kita bisa berkata: kita telah menerima agama
yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
Oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, yaitu di bulan
kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, mari kita menjadikan Rasulullah
Nabi Muhammad ﷺ sebagai teladan dan contoh dalam
beragama.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ
كَانَ يَرْجُو اللهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada
pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.” (Al-Ahzab: 21)
Siapa pun kita, baik sebagai pejabat maupun rakyat, baik sebagai orang kaya
maupun kaum papa, baik sebagai pemimpin maupun yang dipimpin, baik sebagai
politisi maupun pemilik aspirasi, mari kita meneladani perilaku Nabi Muhammad ﷺ
yang penuh dengan adab dan kesopanan, akhlak beliau yang mulia, sifat beliau
yang pemaaf, perkataan beliau yang lemah lembut dan jauh dari sikap kasar, dan
selalu membimbing umat menuju kebaikan dan kemaslahatan. Semoga kita semua benar-benar dapat menjalankan ajaran beliau
sehingga kita benar-benar diakui sebagai umatnya dan mendapatkan syafaatnya
baik di dunia maupun di akhirat. Allahumma aamiin.
جَعَلَنا اللهُ وَإيَّاكم مِنَ الفَائِزِين الآمِنِين، وَأدْخَلَنَا وإِيَّاكم فِي زُمْرَةِ عِبَادِهِ المُؤْمِنِيْنَ : أعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجِيمْ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمانِ الرَّحِيمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ
لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ
اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا
كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا
النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا
أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ
ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ
عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا
تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ
وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ
الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ
الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ
اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ
اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ
وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ
الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ
وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ
وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ
مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ
اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ
فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا
لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا
بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ
وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ
اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ
اللهِ أَكْبَرْ
Monday, March 1, 2021
APLIKASI ANALISIS PTS GENAP 2020/2021
Biasanya setiap selesai penilaian, baik harian maupun semester, guru PAI harus melakukan analisis pekerjaan peserta didik, sebelum dimasukkan ke dalam buku nilai. Berikut kami buatkan contoh analisis Penilaian Tengah Semester (PTS) GENAP mata pelajaran PAI Sekolah Dasar tahun pelajaran 2020/2021. .
Silakan Bapak /ibu guru boleh memodifikasi aplikasi excel sederhana ini.
Postingan Lainnya
Blog Archive
Featured Post
DATA GURU PAI SD KEC. PAGUYANGAN SEMESTER GENAP 2020/2021
DATA GURU PAI SEKOLAH DASAR KECAMATAN PAGUYANGAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021 PER JANUARI 2021 NO. ...
Popular Posts
- KUMPULAN SOAL PAI ONLINE_UNTUK LATIHAN SISWA
- SEKAR MACAPAT ISLAMI
- KHOT DAN TERJEMAH 3 BAHASA dan KALIGRAFI KONTEMPORER
- BANK SOAL MAPSI
- SOAL CBT MAPSI 2019_TRIAL
- JUDUL LAGU LOMBA MAPSI CABANG REBANA
- Juknis Lomba MAPSI Tk Kec Paguyangan Tahun 2016
- APLIKASI RAPOR UNTUK JENJANG SD TAHUN 2020
- TEMA LOMBA MAPSI CABANG CERITA ISLAMI
- JUKLAK LOMBA MAPSI KEC PAGUYANGAN TAHUN 2018